Quantcast
Channel: Tips Otomotif saft7.com » Electronics/ Electrical
Viewing all 36 articles
Browse latest View live

Flasher Lampu Rem

$
0
0

Flasher ini akan membuat lampu rem tambahan berkedip 3-4 kali kemudian baru menyala penuh…

kira-kira seperti ini..
O_O_O_OOOOOOOOOOOOOOO..

Sehingga akan membuat pengemudi lain lebih memperhatikan bahwa kita sedang melakukan pengereman.

P1 digunakan untuk mengatur NYALA LAMPU
P2 digunakan untuk mengatur PULSE Timing kedipan lampu.

Parts List

Semiconductors:
IC1,IC2 = 555 Timer
SCR1 = NTE/ECG5402
Q1 = NTE/ECG197, SK3083, TIP125, or equivalent
D1,D2,D3 = 1N4148, 1N914
D4,D5 = 1N5400, or equivalent

Resistors:
R1 = 18K (Brown-Gray-Orange)
R2 = 330 ohm (Orange-Orange-Brown)
R3 = 270K (Red-Violet-Yellow)
R4 = 82K (Gray-Red-Orange)
R5,R6 = 1K2 (Brown-Red-Red) (1200 ohm)
R7 = 100 ohm (Brown-Black-Brown)
P1 = 50K, trimpot
P2 = 10K, trimpot

<!–nextpage–>

Capacitors:
C1 = 100µF/16V
C2 = 22µF/16V
C3 = 220µF/16V
C4 = 10µF/16V

Sumber: http://www.uoguelph.ca/~antoon


Peredup Lampu Kabin (Dome Light Dimmer)

$
0
0

Lampu kabin (dome light) seperti pada mobil-mobil eropa, akan menyala pada saat pintu mobil dibuka, dan pada saat pintu ditutup lampu tersebut tidak langsung padam.. melainkan akan tetap menyala sebentar kemudian meredup perlahan hingga padam.
Benar-benar elegan terlihatnya.

Mau buat sendiri untuk mobil kita?
Skemanya simple kok….

VR1 : Untuk mengatur waktu delay.
VR2 : Untuk mengatur intensitas nyala lampu.

Perlu dicatat, bahwa perhatikan input switchnya pada skema adalah NEGATIF INPUT !!
Untuk mobil yang output sensornya bersinyal Positif, maka perlu rubah posisi relaynya dari yang terhubung ke positif dirubah ke ground beserta dengan dioda nya.

Semoga bermanfaat.

Charger Mobil untuk NiCd/NiMH

$
0
0

Charger baterai NiCd/NiMH buat ngeCharge di mobil.
Yang doyan motret pakai Digital Camera bisa kepake banget neh… sembari jalan sembari charge baterai kameranya.

Part List
IC1 TDA2003
T1 2N3055
D1/D2 1N4002
Led1 Red, 5mm Light Emitting Diode
R1 390K, resistor 5%, 1/4W, carbon
R2 2.2M, resistor 5%, 1/4W, carbon
R3 2.2K, resistor 5%, 1/4W, carbon
R4 3.3 Ohm, resistor 5%, 5W
C1 1µF, Capacitor 25V, electrolytic
C2 220µF, Capacitor 25V, electrolytic
S1 Switch, on-off SPST, sub-miniature
Fuse 750mA Slow Blow

sumber: http://www.uoguelph.ca/~antoon/

Buat Sendiri Variable Intermittent Wiper

$
0
0

From: rahman
mas toto, dulu di kijang LX aku pernah dibikinin ama kang saft, rangkaiannya sederhana kok tapi yg penting nguliknya kang saft emang manteb, nyupir kijang jadi nyaman soalnya kijang sama sekali ga punya mode INT (intemittent) di wipernya, yg beliau bikin intervalnya bisa diset juga dari yg paling lambat sampai interval cepet, asik banget deh.
rgds, rahman.

Saftari:

Iya bener tuh.. Intermittent yang bagus itu yang pake model Potensiometer kayak di mobil Mitsubishi Eterna tuh..

Jadi mulai dari jarak sweep pualing lambat sampai agak cepat.

Masangnya emang gampang kok.. tinggal ke jalur Pulse motor wipernya aja… jadi prinsipnya khan motor wiper itu terima pulse terus dia berhenti sendiri kalo dah balik ke posisi standby…
So secara teknis yang kita atur jarak pulse nya aja, dan besar voltase pulse ya 12 volts.
Biar aman emang butuh relay kecil saja yang 3-10Amp 12volts buat memicu si Motor Wipernya.

nih rangkaiannya… gak nyampe 15ribu perak tuh biaya buatnya…

sumber : http://www.wenzel.com/pdffiles/wiperkik.pdf

Regards,

Saftari – kemangnet.com

Menggunakan Cable Tools (part3 – Percabangan)

$
0
0

Terkadang kita perlu untuk membuat percabangan pada suatu jalur kabel, misalnya untuk mengambil jalur positif atau negatif accu untuk memasang aksesoris audio dan sebagainya.

Biasanya hanya bermodal mengelupaskan kabel utamanya kemudian dililit dengan kabel cabangnya dan di isolasi.

Dengan menggunakan terminal khusus untuk keperluan percabangan ini pengerjaan menjadi lebih sederhana tanpa harus mengelupas kabel satupun.
Terminal pencabangan ini sering disebut Wire Tap.

Menggunakan Cable Tools (part1 – Perkenalan)

$
0
0

Jika sering utak-atik perkabelan otomotif (mobil/motor), rasanya tidak lengkap jika belum memiliki Cable Tools seperti pada gambar di atas.
Bahkan saat ini sudah mudah sekali ditemukan di supermarket maupun hypermarket dengan model, merek dan harga beragam.

Supaya lebih mengenal fungsi yang ditawarkan, baiknya perlu diperhatikan detail bentuknya sehingga bisa lebih tepat guna sesuai kebutuhan.

Perhatikan juga kualitas dari bentuk penjepit terminal.
Pada produk yang berkualitas rendah, bentuknya tidak rapih, sehingga hasil jepitnya akan kurang baik dan sering gagal/tidak layak.

Tips Melepas Kabel Accu

$
0
0

Hampir disemua buku manual perbaikan dan perawatan kendaraan mengharuskan kita mengikuti aturan melepas dan memasang kabel accu yang benar.
Aturan yang benar adalah, Selalu mendahulukan melepas kabel negatif, dan memasang kabel negatif paling akhir.

Mengapa demikian?

Kabel negatif accu selalu dihubungkan ke chasis atau body dan juga komponen-komponen mesin, termasuk besi pengikat accu itu sendiri.

Apabila kabel negatif dilepas dari accu, maka chasis/body dan komponen mesin tersebut tidak lagi terhubung ke negatif accu.

Pada saat melepas kabel positif dengan menggunakan kunci ring/pas untuk membuka terminal jepitnya, kunci ring/pas tersebut tentunya akan bermuatan positif. Terkadang tanpa disengaja pada saat membuka baut terminal accu, kunci ring/pas tersebut menyentuh besi pengikat atau komponen mesin lainnya.

Apabila kabel negatif accu sudah dicabut sebelumnya, hal ini tidak bermasalah.
Namun apabila kabel negatif masih terpasang, maka akan terjadi percikan api yang bisa membahayakan.

jadi selalu diingat ya…

Semoga bermanfaat.

Bah! Banyak Baterai Palsu!

$
0
0

Saat ini terlihat banyak kalangan masyarakat yang membutuhkan baterai isi ulang (rechargeable battery) untuk perangkat elektronik seperti Kamera, discman, shaver, radio komunikasi, mainan anak, dan lain-lain.

Teknologi baterai isi ulangpun terus berkembang, mulai dari jenis Ni-Cd (Nickel Cadmium) hingga kini banyak beredar jenis Ni-MH (Nickel Metal Hydride). Sementara jenis Li-Ion (Lithium Ion) masih jarang diperoleh di toko-toko sekitar kita.

Jika ingin membeli baterai isi ulang, tentunya perlu diperhatikan untuk memilih yang memiliki kapasitas daya yang besar. Saat ini untuk jenis ukuran AA terbesar adalah 2500mAh.
Dengan kapasitas daya yang besar, tentunya daya tahan pakai lebih lama. Untuk waktu pengisian pun akan membutuhkan waktu yang lama pula.

Banyak merek yang beredar dipasar, sering membuat bingung rekan-rekan yang masih awam memilih baterai tersebut. Salah-salah kita akan mengeluh waktu pakai yang singkat dan cepat rusak.

Informasi yang didapat dari berbagai milis dan klub yang menggunakan baterai jenis Ni-MH untuk mendukung kegiatannya, paling banyak direkomendasi adalah merek SANYO dan SONY.

Kedua merek di atas memang sudah teruji kehandalannya, baik daya tahan maupun umur pakainya.

Namun sialnya, banyak sekali produk palsu yang beredar persis sama dengan baterai bagus tersebut… BAH!!

Supaya tidak salah beli… bagaimana dan apa cirinya?

Disetiap produk asli SANYO, pada kutub negatif terdapat tulisan cetak (press mesin) bertuliskan kode HR

Demikian juga produk asli SONY, pada kutub negatif terdapat tulisan cetak (press mesin) bertuliskan kode ‘HR’

Cetakannya rapih dan akurat, walau ukuran kode tersebut kecil sekali.

Bagaimana rupa produk baterai palsu?

Baterai SANYO Ni-MH Palsu, umumnya berkemasan seperti ini..

Jika akan membeli, pastikan periksa bagian bawah baterai (kutub negatif) seperti tips di atas. Yang palsu terlihat polos seperti ini.

Baterai SONY Ni-MH Palsu, umumnya berkemasan seperti ini..

Jika akan membeli, pastikan periksa bagian bawah baterai (kutub negatif) seperti tips di atas. Yang palsu terlihat polos seperti ini.

Kemasan SONY yang masih “belum” dipalsu, sementara adalah yang seperti ini..

Nah, jangan sampai tertipu beli barang palsu ya!.. Semoga bermanfaat.

Tambahan:

Simak perbincangan rekan2 di forum-forum tersebut, berdasarkan pengalaman mereka menggunakan baterai-baterai tersebut.

Tidak ada salahnya menambah pengetahuan untuk menghindari kesalahan, ketimbang menjadi salah satu korban pemalsuan.

Perbincangan mengenai kode HR di forum DCResource.com
http://www.dcresource.com/forums/showthread.php?t=10369

Perbincangan mengenai baterai Sanyo palsu di forum kameradigital
http://www.kamera-digital.com/forum/viewtopic.php?TopicID=1702
http://www.kamera-digital.com/forum/viewtopic.php?TopicID=1863&page=0

Perbincangan mengenai baterai Sony palsu di forum fotografer.net
http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=57206&PHPSESSID=75a5a9790062fdb3447d72df72857f35

Perbincangan di forum CHIP.co.id
http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=1347
http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=3698

UPDATE:

Saya kirim email ke SANYO ENERGY International seperti ini..

Is that true? that original product of Sanyo Ni-MH Battery (AA
Size) always put HR code on negative terminal?
And the fake batteries don’t have one?

http://www.dcresource.com/forums/showthread.php?t=10369

Please confirm this issues.

Saftari www.saft7.com

Kemudian direply oleh mereka..

Dear Saftari,

Thank you very much for your email.
On the base of Sanyo Ni-MH battery, there is an indication of ” -HR-” code embossed to signify the originality.
Batteries without this code are not original batteries from Sanyo.

We would encourage consumers to purchase from reliable sources and if you wish to know more about our authourised dealers, you may contact to my colleague for more information as she is in charge of Indonesia market.

Person-in-charge : Ms Heather Gan
Email add. : heather@sanyo-energy.com.sg

Thank you very much,
Marina.


Tips Memasang Kipas Pendingin

$
0
0

Perangkat elektronik yang mengeluarkan panas berlebihan perlu dibantu Cooling Fan atau kipas pendingin untuk mempercepat proses pelepasan panas sehingga tidak cepat rusak atau overheating.
CPU komputer umumnya sudah dilengkapi kipas pendingin di dalam unit Power Supply dan pada Processor-nya.

Untuk penggemar pesawat radio komunikasi juga banyak yang memasang kipas pendingin di atas perangkatnya.
Namun ternyata cara pemasangan kipas pendingin memerlukan trik khusus agar dapat membantu proses pendinginan secara efektif.

Pada gambar di atas, terlihat penempatan kipas pendingin yang efektif adalah ketika angin berhembus ke arah luar. Dengan kata lain, kipas berfungsi menghisap panas untuk membuangnya keluar, sementara udara luar yang lebih dingin akan mengisi kekosongan ruang akibat hisapan tadi. Perangkat akan lebih cepat dingin.

Cara pemasangan kipas dengan arah meniup perangkat menghasilkan pendinginan yang kurang efektif ketimbang cara sebaliknya di atas.

Akan lebih baik jika diantara perangkat dengan kipas diberi jalur udara sehingga aliran udara akan berjalan dengan sempurna dan merata mendinginkan seluruh kisi-kisi/sirip pendingin perangkat.

Coba kita tengok kipas pendingin pada CPU komputer kita,.. pada kipas pendingin yang ada di PowerSupply unit, rasakan udaranya…. terasa meniup keluar, bukan menghisap ke dalam CPU.
Udara terhisap ke dalam CPU melalui lubang-lubang/kisi-kisi di depan atau samping CPU kemudian melalui unit Power Supply dan udara panas dibuang keluar (ke belakang).

Bahkan, pada CPU komputer bermerek (branded PC), ada yang menempelkan stiker peringatan yang mengatakan untuk tidak menyalakan CPU dalam keadaan casing CPU terbuka. Hal ini rupanya akan mengacaukan Air Flow yang sudah dirancang jalurnya di dalam casing CPU tersebut.

Perhatikan arah AIR FLOW pada body kipas pendingin. Umumnya tanda Air Flow ada pada body samping.

Nah, kalau pendinginan diterapkan dengan baik, perangkat akan siap dipakai walau untuk waktu yang panjang.

Tips Cari Relay Bosch Asli

$
0
0

Soal relay memang susah-susah gampang. Terlintas berbagai merek relay sama saja fungsinya. Namun untuk pemakaian yang tahan lama dan performa yang baik tidak semua relay hasilnya sama.

Beberapa tips di website ini baik itu dari saft7.com sendiri maupun kontribusi dari teman-teman selalu menyarankan untuk menggunakan relay merek BOSCH.

Bahkan, jika kita baru membeli klakson paling mahal sekalipun, berdasarkan pengalaman teman-teman, relay yang didapat dari paket klakson itupun masih kurang baik performanya.

Apa saja pengaruhnya jika relay kurang baik performanya?

  1. Untuk klakson, kerja klakson kurang optimal, suara kurang keras, sengau, atau malah tidak bunyi sebelah dsb.
  2. Untuk lampu, kurang terang, lampu cepat putus.
  3. Relay cepat rusak

Nah, sialnya karena merek tersebut sering direkomendasi sebagai relay bagus, merek tersebut akhirnya dipalsu. Lebih apesnya lagi sebagai calon pembeli, susah mendapatkan relay Bosch yang asli, sementara harga jualnya sama dengan relay yang asli. Duh duuuuh…

Oke, daripada terlalu banyak teman-teman yang menjadi korban relay bosch palsu, saya coba ulas deh.. bagaimana memilih dan seperti apa beda relay bosch asli dengan yang palsu.

Kita lihat bagian bawah relay… pastikan kita menemukan logo bosch terselip dan tercetak rapih.

Kita lihat pada bagian atas relay.. relay bosch yang asli, terlihat latar belakang tekstur kasar di atas tulisan BOSCH. Sementara yang palsu terlihat mulus polos.

Kita lihat bagian samping relay… pada Production ID Stamp, terlihat perbedaan teknik penulisan. Yang asli, menggunakan mesin grafir mirip sandblasting. Sementara yang palsu, menggunakan mesin press seperti yang digunakan untuk mencetak nomor mesin.

Ini juga penting… kualitas material komponen elektroniknya juga berbeda. Yang asli, terminal relay lebih kuat / keras. Sementara yang palsu lunak mudah bengkok.

Sayang saya tidak memfoto relay ketika di bongkar,.. terlihat kualitas Contact Point relay asli lebih baik ketimbang yang palsu. Ini yang membuat kualitas koneksi relay asli lebih baik dan lebih awet.

Nah.. jangan sampai tertipu lagi ya… semoga bermanfaat.

Headlamp Timer

$
0
0

Saat kita baru parkir di daerah yang cukup gelap, ada kalanya kita masih membutuhkan bantuan sorotan lampu untuk menerangi jalan kita.

Kalau bawa lampu senter, mungkin tidak ada masalah.

Suatu hari terjadi demikian pada saya… saya menginginkan si mobil bisa tetap menyalakan headlamp nya untuk memberikan penerangan jalan sejenak hingga saya tiba di ujung lorong gelap tersebut.

Nah.. masalah SOLVED!, saya menemukan skemanya di internet… dan sukses dibuat.

Komponen yang dibutuhkan

  • R1: 4K7 1/2watt
  • R2,R3: 1K 1/4W Resistors
  • C1*: 100uF/25V Electrolytic Capacitor (bisa dirubah2)
  • D1: 1N4002 100V 1A Diode
  • Q1: BC547 45V 100mA NPN Transistor (atau persamaannya)
  • Q2: BC327 45V 800mA PNP Transistor (atau persamaannya)
  • P1: SPST Pushbutton
  • RL1: Relay BOSCH 30A

Biaya yang dikeluarkan tidak lebih dari 30ribu rupiah, itupun karena pilih2 saklar yang oke dan relay bosch yang asli.

Cara Kerja

Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut.
Ketika tombol saklar (P1) ditekan, maka dia akan menyalakan lampu mobil selama sekitar 1menit atau bisa diatur dengan merubah nilai C1.

Setelah waktu terlampaui.. lampu kembali mati.
Sederhana khan?… tapi sangat membantu!.

Cara Pasang Relay untuk Klakson/ Lampu Tambahan (revised)

$
0
0

Catatan Revisi:
Berhubung banyak yang mempermasalahkan penggunaan kaki relay no.30 & 87, maka diagram di bawah sudah di revisi, kaki no.30 ke accu, kaki 87 ke klakson/lampu. Thanks buat semua masukannya yang sangat membangun. Indahnya saling koreksi.

Banyak diantara kita yang kurang puas dengan suara klakson bawaan motor/mobil yang kurang keras/lantang, atau juga lampu standar yang kurang terang atau berdaya kecil.
Di toko partshop atau asesoris otomotif, banyak dijual klakson aftermarket yang suaranya bagus seperti Fiam, Hella, bosch, PIAA, Wolo, Hadley, fer, dsb.
Klakson tersebut membutuhkan daya yang cukup besar, sayangnya kabel yang terpasang pada klakson standar bawaan motor/mobil tidak dapat mengakomodasi kebutuhan daya tersebut.
Malah bisa jadi saklar klakson tersebut akan cepat rusak karena setiap kali ditekan, akan mengeluarkan percik api pada metal contact didalamnya yang lama kelamaan akan aus, bahkan plastik case nya akan meleleh.
Begitu juga dengan pemasangan lampu yang berdaya lebih besar, akan berkasus sama dengan kasus di atas.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita membutuhkan bantuan komponen tambahan yaitu relay.
Relay adalah suatu komponen yang digunakan sebagai saklar penghubung/pemutus untuk arus beban yang cukup besar, dikontrol oleh sinyal listrik dengan arus yang kecil.
Dengan menggunakan relay, kabel yang menuju saklar tidak perlu kabel yang tebal, sebab arus yang terhubung ke saklar sangatlah kecil.

Banyak relay yang beredar di partshop, ada berbagai merek seperti Hella, Bosch, Omron, dsb, … dan banyak pula yang dipalsu.
Saya sendiri lebih memilih untuk menggunakan relay bermerek BOSCH yang asli, begitu juga dengan socket relaynya.

Berikut komponen yang diperlukan untuk project ini..
- Socket Relay merek Bosch + terminal konektornya
- Relay Bosch 4 kaki tipe “0 332 019 453
- Fuse Box (kotak sikring) + terminal konektornya
- Fuse / Sikring yang disesuaikan dengan beban arusnya .. misalnya 10 Ampere.
- Kabel tebal serabut diameter 5mm
- Terminal Ring 10mm.

Cara Pasang..

Ada 2 macam sistem pelistrikan untuk Klakson atau Lampu, yaitu yang dikontrol oleh tegangan positif dan tegangan negatif.

Biasanya sistem yang dikontrol oleh tegangan Negatif menggunakan 2 kabel. Dimana satu kabel untuk ke positif dan satu lagi ke saklar pengontrol.

Sistem yang dikontrol oleh tegangan Positif, biasanya menggunakan 1 kabel saja dari saklar pengontrol. Kabel satunya lagi mengambil negatif dari ground atau body.

NEGATIVE SYSTEM:

Gambar di atas memperlihatkan rangkaian klakson dengan sistem Negative.

Untuk pemasangannya lihat gambar di bawah:

Kaki Relay nomor 30 menuju Positif Accu (kabel harus tebal, langsung dari Accu).

Kaki Relay nomor 87 menuju Positif Klakson (kabel ukuran tebal atau sedang).

Kaki Relay nomor 85 menuju salah satu Kabel klakson (A)

Kaki Relay nomor 86 menuju salah satu Kabel klakson (B)

Pemasangan kabel dari kaki 85 dan 86 boleh terbolak balik polaritasnya.

Dikarenakan adanya perbedaan lokasi kaki relay pada beberapa merek relay yang ada, harap perhatikan NOMOR kakinya, sebelum memasang!

——————————-

POSITIVE SYSTEM:

Gambar di bawah memperlihatkan kabel standar yang menuju klakson dipotong.
Untuk bagian yang atas kita beri kode A, dan bagian yang menuju klakson kita beri kode B.

Kaki Relay nomor 30 menuju Positif Accu (kabel harus tebal, langsung dari Accu).

Kaki Relay nomor 87 menuju Positif Klakson (kabel ukuran tebal atau sedang).

Kaki Relay nomor 85 menuju salah satu Kabel klakson (A)

Kaki Relay nomor 86 dihubungkan ke body mobil/motor (negatif/ground).

Dikarenakan adanya perbedaan lokasi kaki relay pada beberapa merek relay yang ada, harap perhatikan NOMOR kakinya, sebelum memasang!

Nah.. semoga penjelasan di atas bisa mudah dimengerti, dan rekan-rekan bisa pasang sendiri klakson barunya.

Rangkaian di atas sama penerapannya untuk pemasangan lampu tambahan atau merubah lampu ke daya yang lebih besar.

Manfaat yang didapat dengan menggunakan rangkaian relay ini adalah:

- klakson akan bersuara lebih keras/lantang atau lampu akan menyala lebih terang.

- saklar klakson / lampu akan lebih awet.

Semoga membantu.

Tips Pasang Switch: Power Window / Central Lock (revised)

$
0
0

Pada tips ini saya coba untuk sharing cara penggunaan Switch untuk pemasangan Power Window maupun Central Door Lock pada kendaraan kita.

Secara teori, cara kerja motor Power Window maupun motor Central Lock Actuator adalah dengan mensupply tegangan untuk menurunkan jendela / mengunci pintu, sedangkan untuk menaikkan jendela / membuka kunci pintu adalah dengan membalikkan kutup tegangan tadi.

Dengan kata lain, dua kabel yang keluar dari motor Power Window maupun Central Lock Actuator (umumnya berwarna hijau dan biru), digunakan dengan cara membolak-balikkan kutub tegangan masuknya.

(sumber foto: google.com)

Saklar praktis banyak dijual di toko-toko asesoris / partshop dengan harga sekitar 20-35ribu rupiah. Terdiri dari 5 kaki, dan disediakan block terminal agar saklar dapat dilepas pasang dengan mudah.

Untuk keperluan tersebut, perlu juga disediakan terminal – female sebanyak 5unit dan crimpler untuk pemasangan terminal tersebut.

Untuk skematik diagramnya, silahkan simak skema di bawah.

Nah, untuk lebih memahami cara kerja saklar praktis ini, silahkan cermati animasi yang saya buat di bawah ini.

Selamat berkreasi, semoga bermanfaat.

Pasang Fan Pendingin Radio Komunikasi

$
0
0

- www.saft7.com -

Melengkapi kendaraan dengan radio komunikasi (rakom) memang sangat membantu. Saling bertukar informasi mengenai kondisi lalu-lintas maupun berdiskusi atau bercanda sesama rekan membuat perjalanan yang biasanya penuh dengan kemacetan yang melelahkan menjadi tidak terasa.

Sayangnya perangkat rakom yang digunakan umumnya cepat sekali panas, sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas kuat sinyal (Power Output) yang dipancarkan. Dan lebih lanjut bisa saja perangkat tersebut rusak akibat overheating (panas yang berlebihan).

Seorang teman memberikan ide untuk menggunakan Harddisk Cooler (pendingin harddisk PC). Wah idenya bagus juga dan menantang untuk segera dibuat. Aku dapatkan Harddisk Cooler ini di toko komputer dekat rumah seharga 25ribuan. Sayangnya warnanya hanya ada 1 macam saja.

- www.saft7.com -

Selain itu saya juga menyiapkan beberapa komponen elektronik sbb:

1 LED + Mounting LED
1 Saklar
1 Resistor 1K ohm 1/2watt
1 Capasitor 47nF
1 Capasitor 22pF
Kabel secukupnya
Solder + Timah Solder
Bor Listrik

Total keseluruhan biaya termasuk Cooler tidak lebih dari 35ribu rupiah.

Persiapan:

Mulailah dengan mempersiapkan Harddisk Cooler… dan semua fan dilepas,

kemudian dibuat lubang untuk pemasangan LED dan saklar.

Karena saya kurang cocok dengan warna finishing aluminium anodize tersebut, saya berniat untuk melapisnya dengan sticker berwarna gelap agar ‘matching’ dengan rakom tersebut.

Stiker sudah selesai rapi terpasang, fan kembali dipasang, juga saklar dan led.

- www.saft7.com -

Pelistrikan:

Saya gunakan kapasitor 22pF dan 47nF sebagai noise-filter agar tidak mengganggu kualitas sinyal rakom, yang dikeluarkan oleh fan.

Berikut skema sederhana yang saya coba buat untuk project ini.

Fan Pendingin sudah selesai dirakit..

- www.saft7.com -

Pemasangan:

Untuk memasangnya di rakom, saya menggunakan DoubleTape tebal. Rekatannya cukup kuat dan sekaligus sebagai peredam getaran yang mungkin ditimbulkan oleh fan terhadap rakom.

Selesai!

Nah, dengan sudah dilengkapi fan pendingin, tidak kuatir lagi rakom kepanasan…

Pengembangan lain?

Oh ya… saya menambahkan Led, dimaksudkan agar tidak lupa untuk mematikan fan pendingin tersebut jika keluar dari mobil.
Menyala Otomatis?
Lain waktu saya coba untuk mencari skema yang sesuai untuk supaya fan bisa menyala otomatis jika sirip pendingin rakom mencapai suhu tertentu, dengan menggunakan Thermosensor untuk mengaktifkan fan. Dengan demikian tidak perlu lagi lupa mematikan fan.. :)

- www.saft7.com -

Pilih Kabel yang Tepat

$
0
0

Kabel yang digunakan pada kendaraan (mobil, motor, truk dsb) dikategorikan sebagai Auto-Cable. Yaitu kabel yang spesifikasinya disesuaikan dengan keperluan kendaraan pada umumnya, dengan tegangan kerja 12/24 volt DC. Tidak seperti kabel lainnya, Auto-Cable diukur dari diameter luar keseluruhan atau tebal kabel. Sementara tebal dari isolasi terhadap konduktornya (tembaga/aluminium) hanya setebal 0.5mm-1mm saja.

Jadi untuk kabel yang tebalnya 8mm (8AWG), tebal kawat konduktor di dalamnya hanya sekitar 6mm-7mm (diameter).

Konversi ukuran standar AWG (American Wire Gauge) dengan standar Metric (mm2)

Tidak tepat apabila kabel listrik rumah digunakan untuk keperluan pelistrikan kendaraan, karena spesifikasi peruntukannya berbeda.

Auto-cable mempunyai isolasi yang dirancang cukup tahan terhadap suhu panas dan minyak/oli. Sehingga tidak mengganggu kemampuan untuk melindungi kawat di dalamnya. Jika mudah meleleh atau bereaksi dengan minyak/oli maka bisa menyebabkan short-circuit atau korslet.

Gunakanlah auto-cable untuk keperluan pelistrikan kendaraan. Auto-Cable diperjual-belikan di toko asesoris atau onderdil otomotif. Ada banyak macam kualitas kabel, pilihlah yang isolasi luarnya mengkilap atau halus, ada tulisan merek kabel (tidak polos), isi kawat konduktor berbahan dasar tembaga murni mengkilap dan tebal. Mudah ditekuk / lentur.

PILIH KABEL YANG MANA YA?

Jika kita ingin mengaplikasi sesuatu perangkat di kendaraan kita, kita perlu memilih kabel ukuran berapa yang diperlukan agar aman dan perangkat bekerja dengan baik.
Katakanlah kita menggunakan Accu bertegangan 12 VOLT, dengan tabel di bawah, kita tinggal mencocokkan arus yang dipakai perangkat kita atau daya yang digunakan perangkat, kemudian berapa panjang kabel dari Accu menuju perangkat. Maka akan terbaca berapa ukuran tebal kabel yang diperlukan.

Perancang kendaraan khususnya teknisi listrik (electrical) sudah memperhitungkan kabel dengan tebal berapa yang digunakan untuk tiap fungsi di kendaraan tersebut. Tentunya dengan memperhitungkan juga panjang kabel yang dibutuhkan untuk menyambung satu titik komponen ke komponen lainnya.

Semakin panjang kabel, akan ada kerugian tegangan yang diakibatkan adanya resistansi pada kawat konduktornya. Kawat yang digunakan umumnya ada dua macam, yaitu berbahan dasar Tembaga murni dan Aluminium. Yang terbaik adalah yang berbahan dasar tembaga.

Semakin tebal, semakin baik. Namun untuk industri kendaraan, tetap memperhitungkan biaya produksi kendaraan. Tentunya pemakaian kabel yang tebal lebih mahal ketimbang yang tipis/kurus. Sehingga digunakan perhitungan yang tepat dan akurat berapa tebal kabel yang paling efisien dan efektif untuk keperluan di tiap komponen. Tidak heran apabila kita menemukan berbagai macam ketebalan kabel pada sistem pelistrikan kendaraan kita.

Saya coba tunjukkan, kerugian tegangan yang terjadi pada kabel berkawat tembaga murni dengan panjang 3 meter, diberi tegangan 12 volt dengan arus 10 Ampere, diukur dengan Multimeter Digital Sanwa PC-5000 (akurasinya 5desimal, grade multimeter yang terbaik dan akurat).

Dapat dilihat, kabel-kabel dengan panjang yang sama, namun dengan ketebalan yang berbeda, menghasilkan tegangan output yang berbeda.

CONTOH APLIKASI

Saya akan memasang lampu kabut (fog lamp) di bumper depan mobil saya.
Bohlam yang digunakan adalah H1 berdaya 55Watt, 12 Volt.
Maka untuk kiri dan kanan total daya yang diperlukan foglamp adalah 110watt.
Jarak accu dengan foglamp kira2 membutuhkan panjang kabel 2 meter
Maka saya cukup pakai kabel dengan ketebalan 1mm saja. Lebih tebal sedikit lebih baik tentunya.

Semoga bermanfaat sebagai referensi.

Sumber referensi:
Auto Cable – http://www.motorhomesaustralia.net
PowerStream – http://www.powerstream.com
RBE Electronics – http://www.rbeelectronics.com


Panduan Pemasangan: Central Lock System

$
0
0

Hampir setiap mobil baru sudah dilengkapi sistem Central Lock. Cukup kunci pintu dari satu pintu, maka pintu yang lain akan ikut mengunci, sama halnya saat membuka kunci pintu. Pengembangan dari fungsi Central Lock System adalah dipadu dengan remote control sebagai pengontrol penguncian pintu dari jauh, atau sering disebut dengan Keyless Entry.

Juga ditambahkan modul Alarm System yang umumnya sudah menyatu dengan Remote Controlnya. Yang kesemua fungsi tersebut adalah untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan kita dalam berkendara.

Komponen yang umumnya digunakan pada Remote Control + Alarm System + Central Door Lock System.

.[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]

BELUM PAKAI CENTRAL LOCK SYSTEM?

Pintu mobil Anda belum dilengkapi Central Lock System? Bisa pasang sendiri, kok.
Di pasaran, umumnya satu set Central Lock System dijual seharga 120ribu – 150ribu tergantung merek dan model.
Yang umumnya berisi antara lain sebagai berikut:

1 set kabel untuk 4 pintu
4 batang (rod) penarik/pendorong
4 batang dudukan Lock Actuator
1 unit Central Lock Module
1 set sekrup, baut, dsb.

.[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]

Lock Actuator

Lock Actuator adalah mekanik penarik/pendorong. Komponen ini yang akan menarik/mendorong tuas pengunci pintu. Lock Actuator ini dikontrol oleh Central Lock Module.

Jika Lock Actuator rusak, dapat dibeli satuan dengan harga sekitar 30ribu – 35ribu rupiah.

Lock Actuator ada 2 macam:

Lock Actuator Utama

Umumnya memiliki 5 kabel: Hijau, Biru, Coklat, Putih & Hitam.
Selain sebagai aktuator, komponen ini juga berfungsi sebagai pengatur penguncian, jadi ketika kita mengunci pintu dengan menekan knob pengunci dengan tangan, maka aktuator ini akan memberi informasi kepada Central Lock Module untuk juga mengatur Lock Actuator yang lain untuk bergerak sama.

Bikin Car Charger untuk Gadget

$
0
0

Cukup merepotkan apabila ‘gadget’ yang kita pakai belum ada atau sulit untuk mendapatkan Charger untuk di mobil (Car Charger). Sehingga kita harus men-charge gadget tersebut saat di rumah atau di kantor. Jika seharian di jalan akibat macet dan aktifitas sepanjang hari di luar kantor / rumah, Car charger menjadi cukup penting dipasang di mobil.

Saya ingat kalau di pertokoan elektronik ada yang menjual Power Supply untuk laptop dan juga Car Charger dengan berbagai macam Voltase dan Ampere nya. Jadi kita hanya perlu menyesuaikan ukuran Volt dan Ampere outputnya, juga tentunya socket / jack yang dipasang ke gadget / laptop kita.

Benar saja,.. sangat beragam Power Supply yang dijual di pertokoan elektronik. .. dan YESSS.. ada yang ukurannya sama persis dengan Power Supply gadget saya.. yaitu Output 5Volt dan 2Ampere. Ini yang saya butuhkan untuk dipasang di mobil.

Untuk Power Supply / Car Charger yang saya beli, cukup murah.. hanya 35.000 rupiah!!


Tetapi ada kendala,.. yaitu Jack Power nya terlalu besar untuk gadget yang saya pakai, sehingga saya harus mencari Power Jack yang sesuai. Ternyata harganya sangat murah… hanya 700 rupiah saja.

Saatnya Ngoprek!!

Nah.. tepat sekali ukuran Power Jack nya dengan gadget saya.

Power Jack asli dari Car Charger, dipotong kabelnya… digantikan dengan Power Jack yang baru.

Solder dengan baik. Pastikan kutup PLUS dan MINUS tidak terbalik.

Kutub PLUS ada di bagian dalam, dan yang Kutub NEGATIF di bagian luar.

Nah.. Jadi deh..

Tinggal kita pasang di mobil…

SIP!… Testing dan Sukses!..

Dengan biaya yang sangat murah, kurang dari 40.000 rupiah saja.

Semoga menjadi inspirasi untuk gadget yang lainnya.

Memilih Test Pen untuk Mobil Injection

$
0
0

Menelusuri kelistrikan mobil mencari suatu masalah sering memerlukan alat bantu yaitu salah satunya adalah Test Pen.

Tentunya berbeda antara Test Pen yang biasa digunakan untuk kelistrikan rumah dengan Test Pen yang digunakan untuk kelistrikan Otomotif. Keduanya mempunyai fungsi sama, mencari jalur yang dialiri listrik, namun dibedakan berdasarkan voltase kerjanya.



Test Pen yang digunakan pada kelistrikan rumah biasanya bekerja di tegangan listrik 110volt hingga 250volt AC (arus bolak-balik).

Sementara Test Pen untuk otomotif, biasanya bekerja di tegangan listrik 12volt hingga 24volt DC (arus searah).

 

 

TEST PEN OTOMOTIF

Test-pen otomotif pun beragam, dari yang harganya paling murah ( Rp 8.000,- an) hingga ratusan ribu rupiah.

Apa yang membedakan test pen tersebut?

Yang harus diperhatikan dari Test Pen untuk Otomotif adalah lampu yang ada di dalam test pen, Apakah berupa LED atau berupa Bohlam?

 

[ www. saft7.com - automotive tips and sharing ]

 

TEST PEN BOHLAM

Test Pen bohlam cukup beragam jika ditemukan di toko onderdil, ada yang menggunakan bohlam sangat kecil ada yang dengan bohlam cukup besar.

 

[ www. saft7.com - automotive tips and sharing ]

 

Bohlam sangat kecil menyedot arus sebesar sekitar 0.060Amp – 0.150Amp (60-150mA).

 

Sedangkan bohlam yang lebih besar menyedot daya sebesar 0.400Amp – 0.450Amp (400-450mA).

[ www. saft7.com - automotive tips and sharing ]

 

 

TEST PEN LED

Test Pen yang menggunakan LED sebagai indikator, mempunyai kelebihan yaitu bekerja dengan arus yang sangat rendah, yaitu di bawah 0.015Ampere atau dibawah 15mA.

 

.

[ www. saft7.com - automotive tips and sharing ]

 

[ www. saft7.com - automotive tips and sharing ]

TEST PEN OTOMOTIF YANG AMAN?

Untuk kendaraan yang bermesin jenis Injection, menggunakan komputer mesin (ECU) untuk mengatur seluruh sistem kerja mesin. Banyak jalur-jalur pelistrikan yang berhubungan antara sensor-sensor dan aktuator di mesin dengan ECU. Arus yang ada pada jalur pelistrikan itu belum tentu bertegangan 12 volt, bisa saja berupa suatu nilai besaran resistansi, besaran voltase yang sangat rendah dalam satuan mV dan sebagainya.

Pendek kata, pelistrikan mobil bermesin injeksi (injection) bisa dikatakan sensitif.

Maksimum beban arus yang cukup aman untuk pengetesan dengan Test Pen adalah sebesar 20mA saja!.

Maka dalam hal ini Test Pen otomotif yang dikatakan aman untuk utak-atik mesin Injeksi adalah Test Pen LED, karena hanya membebani arus sebesar kurang dari 15mA.

Akibat dari menggunakan Test Pen Bohlam ke suatu jalur pelistrikan yang sensitif adalah terbakarnya komponen elektronik baik itu berupa sensor atau komponen yang ada di dalam ECU, yang menyebabkan ECU rusak/terbakar.

Tidak hanya ECU, tetapi untuk kendaraan yang dilengkapi dengan modul-modul seperti Module ABS, Body Computer, Light Module, Transmission Module (matic), dsb. Juga sensitif terhadap test pen bohlam.

 

MULTIMETER

Selain menggunakan Test Pen LED, alat bantu yang juga aman untuk pelistrikan mobil injection adalah menggunakan Multimeter, yaitu dengan menggunakan pilihan  Volt Meter, Ohm Meter atau Circuit Tester.

[ www. saft7.com - automotive tips and sharing ]

 

Multimeter yang digunakan bisa Multimeter Analog ataupun Multimeter Digital.

 

 

Jadi, mulai sekarang, jika kita sedang di bengkel memperhatikan montir yang memperbaiki kelistrikan mobil kita, dan dia menggunakan Test Pen Bohlam, segera sampaikan akibat buruk dari alat tersebut.

 

Semoga bermanfaat.

Bikin Oscilloscope Pakai Laptop

$
0
0

 

Osiloskop (oscilloscope) adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Suatu rangkaian khusus di dalam osiloskop membuat sinyal terlihat bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.

Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif dari dua sinyal terkait.

Umumnya bentuk Osiloskop seperti ini..

Osiloskop jaman sekarang menggunakan layar LCD berwarna, yang dapat menampilkan grafis yang lebih baik.

 

Bikin Sendiri Osiloskop Menggunakan Laptop

Suatu ketika saya membutuhkan osiloskop untuk keperluan melihat seberapa besar kerutan (ripple) tegangan pada kelistrikan di mobil. Sistem pengapian, putaran alternator, kedipan lampu high-beam, dan lain-lain umumnya mengeluarkan noise atau kerutan tegangan, Nah, ini yang mau dicari tau, seberapa besar noise-noise tersebut, dan sebagainya.

Osiloskop adalah tools yang sangat mahal, dan umumnya hanya digunakan di laboratorium elektronika/listrik.

Akhirnya saya menemukan aplikasi untuk menjadikan laptop / PC sebagai Osiloskop dengan bantuan beberapa komponen sebagai antarmuka (interface) nya.

Komponen yang digunakan sangat sederhana dan sangat murah!..

Hanya memerlukan:

  • Resistor 22K ohm : 2 buah
  • Resistor 82K ohm : 2 buah
  • Potensiometer 50K Linear : 1 buah + Knop pemutarnya
  • Kabel Shield Stereo : 1 meter
  • Jack Stereo 3.5mm : 1 buah
  • Terminal Tester

 

Ini skema elektronika nya…

Keterangan skema:

  • Resistor 22K berfungsi sebagai batas pengaman tegangan yang masuk ke soundcard Laptop.
  • Potensiometer berfungsi sebagai penahan tegangan masuk, apabila tegangan yang digunakan lebih dari 5volt, maka potensiometer perlu di geser agar soundcard tidak rusak akibat kelebihan tegangan input.
  • Gunakan kabel audio terselubung (Shielded Wire) agar dapat terlindung dari sinyal / induksi dari sekitar kabel tersebut.

 

Rangkaian setelah disolder..

 

Box kecil dipilih sebagai kemasan unit interface ini.

 

tampak bagian dalam setelah komponen dipasang..

 

Di sekrup rapih…

 

Jadi deh…

 

Merakit Kabel Jack..

 

 

 

Sip.. selesai sudah… tinggal di test..

 

Saya gunakan Laptop yang ada LINE-IN/MIC inputnya..

 

Masukkan Jack Stereo ke LINE-IN/MIC

 

 

APLIKASI OSILOSKOP

Aplikasi yang digunakan adalah ZELSCOPE, yang bisa di download di www.zelscope.com .
Aplikasi ini Trial-14hari, yang dapat di beli dengan harga tidak lebih dari seratus ribu rupiah ($9.95 USD).

 

Osiloskop siap digunakan!!

ini hasil test beberapa sinyal, antara lain listrik dari charger handphone, charger laptop, baterai biasa, dan lain-lain..

 

contoh sinyal listrik yang nyaris sempurna rata tanpa noise..

 

Contoh noise dari charger/adaptor laptop..

 

Contoh sinyal dari charger handphone (sinyal gigi gergaji)

 

Contoh noise tegangan..

 

CATATAN:

  1. Oscilloscope ini dapat digunakan untuk tegangan input maksimum 5Volt.
  2. Oscilloscope ini mempunyai bentang frequency yaitu: 20Hz hingga 20kHz (mengikuti batasan SoundCard).
  3. Besaran nilai Resistor 22K bisa diperbesar hingga 820K Ohm untuk penggunaan oscilloscope dengan input di atas 5 volt
  4. Besaran Nilai Potensiometer bisa diperbesar hingga 100K Linear, untuk penggunaan oscilloscope dengan input di atas 5 volt.

 

Cihuy… akhirnya bisa punya osiloskop sendiri!!

 

sumber referensi:

http://www.ledametrix.com/oscope/

http://zelscope.com/

 

Bikin Voltage Stabilizer untuk Mobil/Motor

$
0
0

Di toko aksesoris mobil ada alat yang dapat membuat tegangan listrik pada sistem kelistrikan mobil menjadi stabil dan lebih baik. Alat itu sering disebut Voltage Stabilizer. Ada beberapa merek terkenal seperti Pivot, HKS, dan sebagainya dengan bandrol harga yang cukup mahal.

Umumnya mereka mengklaim dapat meningkatkan performa kendaraan (power dan torsi bertambah), lampu menjadi lebih terang, memperbaiki kualitas sound system, memperpanjang usia accu, hingga dapat menghemat bahan bakar.

Untuk membuktikan itu semua perlu pengujian khusus, dengan membandingkan beberapa produk dari beberapa merek, dilakukan dengan dynotest hingga uji jalan dengan rute dan kondisi lalu lintas yang sama, bila perlu di dalam suatu track khusus. Pada artikel ini, saya tidak membahas pembuktian performa alat tersebut, tetapi untuk sharing Bikin Sendiri Voltage Stabilizer.

 

Bikin Sendiri Voltage Stabilizer

Setelah ‘googling’, akhirnya mendapatkan beberapa model skema elektronik Voltage Stabilizer. Komponennya pun mirip sekali dengan yang digunakan oleh merek-merek terkenal tadi. Tidak ada salahnya juga ingin membuatnya sendiri. Setelah dihitung-hitung, ternyata harga komponennya tidak lebih dari Rp 75.000,- saja.

Untuk PCB bisa dengan membuat sendiri (digambar dan di etsa) atau menggunakan PCB universal. Saya menggunakan PCB universal karena hanya untuk saya buat 1 unit saja.

ini skemanya:

Komponen yang digunakan:

  • 4 x 3.300uF / 16volt
  • 4 x 4.700uF / 16volt
  • 5 x 1.000uF / 16volt
  • 8 x 4.7uF / 16volt
  • 1 x 10nF
  • 1 x LED
  • 1 x Resistor 1K ohm
  • PCB Universal
  • Terminal ring 2 set
  • Kabel-kabel

 

Prinsip Kerja:

Rangkaian ini bekerja sebagai peredam noise voltage, dimana setiap besaran kelompok capacitor meredam noise yang berbeda-beda. Itu sebabnya digunakan beberapa kelompok capacitor dengan besaran yang berbeda-beda. Semakin kecil nilai Capacitance nya, maka semakin tinggi frequency yang akan diredam dari sistem kelistrikan yang terpasang Voltage Stabilizer ini.
Umumnya cacat / noise voltage itu muncul dari Alternator/generator/magneto dan Sistem pengapian (CDI, dsb), ini yang perlu diperbaiki agar kualitas listriknya menjadi baik.
Voltage Stabilizer berbeda fungsi dengan Capacitor Bank yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, Capacitor Bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).

 

 

Ini layout komponen pada PCB tampak atas:

 

Ini Diagram PCB tampak belakang.
Jika menggunakan PCB universal, gunakan kawat yang cukup tebal untuk menyambung kaki antar komponen.

PCB Universal yang saya gunakan:

Karena PCB Universal yang saya gunakan adalah PCB untuk komponen kecil (seperti IC), maka lubang-lubang yang ada harus diperbesar agar capacitor mudah dipasang.

 

Saya gunakan bor PCB untuk memperbesar lubang yang akan dipasang Capacitor.

Mulai dengan penyolderan komponen..

 

Pemasangan komponen dan kawat penyambung sudah selesai..

 

 

Komponen yang sudah terpasang, tampak atas.

 

Penambahan kawat ring untuk pemasangan Terminal kabel.

 

Terminal ring dipasang pada kabel tebal.

 

Rangkaian Voltage Stabilizer sudah jadi.

 

Saya pasangkan casing agar tampak bagus dan rapih.

 

 

UJI COBA..

Tampak unit sedang akan diuji coba..

 

 

PENGUJIAN #1:

Pengujian pertama saya gunakan charger handphone . Ada dua jenis charger yang digunakan, Charger dengan Trafo (tebal) dan Charger dengan rangkaian Switching (tipis)

 

 

 

Charger Trafo (tebal) – TANPA VOLTAGE STABILIZER 

 

 

Charger Trafo (tebal) – DENGAN  VOLTAGE STABILIZER 

Terlihat grafik menjadi nyaris rata, gelombang kotak menjadi garis lengkung yang lembut, seperti gelombang sinus.

 

 

Charger Switching (tipis) – TANPA VOLTAGE STABILIZER 

 

 

Charger Switching (tipis) – DENGAN VOLTAGE STABILIZER 

Hampir sama dengan charger trafo di atas, gelombang gergaji di atas mampu diredam oleh Voltage stabilizer.

 

 

PENGUJIAN #2

Pengujian dilakukan pada Sepeda Motor dengan sistem Injection (Yamaha V-ixion – 150cc Injection 09/2011).
Pada prinsipnya ECU memerlukan sumber listrik yang baik.

 

Yamaha V-ixion Injection – TANPA VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar

 

Yamaha V-ixion Injection – DENGAN VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar dapat diredam oleh Voltage Stabilizer

 

 

PENGUJIAN #3

Pengujian berikutnya dilakukan pada Mobil (BMW 528i e39 M52 2800cc injection 1997)

 

BMW 528i Injection – TANPA VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar

BMW 528i Injection – DENGAN VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar diredam oleh Voltage Stabilizer

 

 

Cara Pemasangan pada Kendaraan (mobil/motor), langsung di paralel dengan Accu.

 

 
KESIMPULAN:

  • Voltage Stabilizer mampu meredam duri tegangan (spike) yang biasanya ‘noise’ tersebut dihasilkan oleh Alternator maupun sistem pengapian.
  • Sebenarnya pada setiap ECU (engine control unit) di mesin injection, sudah ada rangkaian Voltage Stabilizer atau peredam Noise tegangan untuk mengamankan sistem ECU itu sendiri, jadi pemasangan Voltage Stabilizer ini tidak banyak pengaruhnya kepada ECU.
  • Voltage Stabilizer mampu meredam noise tegangan yang mengganggu Sistem Audio, seperti bunyi storing, denging, dsb.

 

 

Sumber referensi:

Viewing all 36 articles
Browse latest View live